Probolinggo|AndoraNews: – Kantor Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, dibobol kawanan pencuri. Rabu (31/8/2022).
Kejadian ini kawanan pencuri berhasil membawa sejumlah barang inventaris desa, diketahui total kerugian senilai Rp 15 juta raib dicuri. Diantaranya dua laptop penyimpanan berkas penting milik desa juga dibawa pelaku ini.
Kepala Desa Klampokan, Bahriatun Nikmah, mengatakan kalau kejadian tidak diketahui secara pasti pada pukul berapa maling tersebut beraksi. Pihaknya baru mengetahui sudah pagi. Dan mendengar dari perangkat desanya tentang kantor desanya yang dibobol pencuri.
Langsung datang ke TKP untuk mengecek dan sesampai di lokasi ternyata bangku dan kursi berserakan serta sejumlah aset hilang. Diantaranya laptop merk Asus warna abu-abu yang dipakai Sekdes, laptop merk Acer warna putih yang dipakai untuk pelayanan, sebuah I-Pad dan Monitor LG warna hitam serta LCD Proyektor.
“Semua peralatan eletronik dan berkas penting milik desa ada di dalamnya, dibawa kawanan pelaku pencuri” ujar Bahriatun.
Bahriatun, kembali menjelaskan kalau maling tersebut diduga melewati tembok belakang sisi sebelah barat. Itu dibuktikan dari tembok yang sudah dibobol, dengan lubang sekitar 2 meter persegi. Lalu membobol lemari dan laci tempat penyimpanan laptop, dan iPad.
“Dengan kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Dan semaksimal mungkin untuk menggarap kembali berkas yang hilang, agar tidak menganggu pelayanan masyarakat di desanya” tambah Bahriatun.
Saat ditanya apakah ada yang dicurigai Bahriatun, menjawab kalau saat ini pihaknya tidak bisa menduga-duga. Ia hanya khawatir dengan isu yang muncul dikalangan masyarakat bertambah besar. Dimana masyarakat mengganggap pencurian itu terjadi karena adanya masalah internal yang ada di pemerintah desanya.
Padahal kenyataannya di internal pemerintah desa tidak ada masalah dan baik-baik saja. Koordinasi juga baik,” jelasnya.
Bahriatun menambahkan jika di kantor desa itu setiap malam biasanya ditempati anak muda yang nongkrong untuk menikmati Wifi gratis.
Maka dari itu, pihaknya akan lebih memperketat keamanan di kantor desa tersebut. Termasuk akan memasang kamera CCTV pemantauan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Harapannya bisa tertangkap, dan tidak mengulangi lagi, kita pasang kamera CCTV,” tegas Bahriatun.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Besuk, Bripka Fajar Prajawanto, saat dikonfirmasi melalui panggilan whatsapp membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Ia mengaku kalau pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami masih terus melakukan penyelidikan, kasus pencurian di Kantor Desa Klampokan ini,” kata Bripka Fajar.
Pihak Polsek Besuk, menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Desa Klampokan, untuk menyikapi peristiwa tersebut dengan sewajarnya, agar tidak terjadi polemik. Serta tetap meningkatkan kewaspadaan. *(MR) a-News