BANTEN | AndoraNews : Sebagai implementasi sosok jaksa yang humanis dan peduli terhadap sesama, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten bersama-sama dengan Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Banten menggelar Bhakti Sosial berupa operasi katarak dan hernia gratis bagi masyarakat tidak mampu.
Bhakti sosial yang dilaksanakan di RSUD Provinsi Banten ini mengambil tema “Bhakti Adhyaksa untuk Indonesia Sehat” berlangsung sejak 24 Septembet hingga 25 September 2022.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dan juga selaku Ketua Bidang Publikasi, Hubungan Masyarakat dan Pengabdian Masyarakat Pengurus Pusat (PP) PERSAJA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk realisasi dari arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin yakni bahwa seluruh Jaksa di Indonesia harus selalu peduli terhadap masyarakat.
“Atas bimbingan dan petunjuk Bapak Jaksa Agung, PERSAJA bersama dengan Kejaksaan Tinggi Banten dan IAD Wilayah Banten menyelenggarakan bakti sosial ini bagi masyarakat Banten yang tidak mampu. Adapun kegiatan ini merupakan agenda Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2022 dan Peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2022 lalu,” ujar Leo.
Selanjutnya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan terima kasih kepada Jaksa Agung beserta jajaran yang telah menginisiasi acara bakti berupa operasi katarak dan hernia secara gratis.
Menurutnya, kegiatan bakti sosial ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Banten. Pihaknya sangat berterima kasih atas inisiasi dan amanat dari Bapak Jaksa Agung dan ini merupakan bagian dari kebersamaan antara pemerintah provinsi dan Kejaksaan untuk masyarakat Banten.
“Kami mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini dengan memfasilitasi kesiapan rumah sakit dan tenaga kesehatan,” ujar Pj Gubernur Banten.
Senada dengan Pj Gubernur Banten, para pasien yang mengikuti bakti sosial tersebut juga berterima kasih kepada Jaksa Agung beserta jajaran. Berkat operasi katarak dan hernia secara gratis ini, masyarakat menjadi sangat terbantu sehingga keadaannya dapat pulih dan sehat seperti sedia kala.
Adapun jumlah pasien yang telah menjalani operasi katarak dan hernia sebanyak 224 orang pasien yang terdiri dari pasien katarak sejumlah 214 orang pasien dan 10 orang pasien hernia.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dan Ketua IAD Wilayah Banten Ny. Friska Leonard Simanjuntak memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pj Gubernur Provinsi Banten, para Bupati dan Walikota di Provinsi Banten, Direktur RSUD Banten dr. Danang Hamsyah Nugroho, para Relawan yang ditujukan kepada Andreas Sofiandi dari Himpunan Bersatu Teguh selaku Koordinator Tim Medis pada pelaksanaan Operasi Katarak dan Hernia dan Direktur Corporate Affairs di Erha Clinic Andreas Bayu Aji selaku Koordinator Tim Medis pada pelaksanaan Operasi Katarak dan Hernia di Provinsi Banten.
Kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak dan hernia gratis yang bertempat di RSUD Provinsi Banten ini dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Andreas Sofiandi selaku Ketua Himpunan Bersatu Teguh dan Andreas Bayu Aji selaku Koordinator Tim Medis pada Pelaksanan Operasi Katarak dan Hernia. ***
Pewarta : Syamsuri.
Editor : Tete Martha.