PPPI Usulkan Deklarator Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko Jadi Menteri Jokowi

JAKARTA|AndoraNews: Persatuan Pekerja Pedagang Indonesia (PPPI) mengusulkan deklarator inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko yang juga aktifis 98 untuk menjadi Menteri Menteri dalam Kabinet Presiden RI Joko Widodo-Mar’uf Amin.

Hal tersebut terungkap, dengan adanya beberapa saat ini, isu sunter tebtabg adanya informasi reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPPI Arham Tawarrang yang akrab disapa Aan kepada media ini melalui keterangan tertulisnya Kamis, (19/01/2024).

Menurutnya hal ini dilakukan Presiden untuk memaksimalkan kinerja menterinya pada periode akhir masa jabatannya yang tersisa kurang lebih 1 tahun.

Dikatakannya, beberapa Menteri yang dikabarkan memang ada dugaan kuat akan direshuffle oleh Presiden, adapun perkiraan beberapa Menteri yang akan direshuffle yakni, Menteri Pertanian (Mentan), Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH), serta Menteri BUMN.

“Jika Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini, kami dari komunitas pekerja dan pedagang kaki lima yang tergabung dalam PPPI, mendukung dan merekomendasikan Budiman Sujatmiko sebagai salah satu Menteri dalam Kabinet Jokowi,”ucap Aan.

Menurut Aan, sosok Budiman Sudjatmiko sangat layak untuk diberi amanah menjadi Menteri dalam pemerintahan Jokowi saat ini.

“Budiman Sudjatmiko sangat layak untuk mengisi posisi Menteri dalam Kabinet Jokowi saat ini, pengalaman beliau selama menjadi aktivis sudah cukup matang, apalagi beliau ini sudah pernah menjadi Anggota DPR RI dan mendorong lahirnya Undang-undang (UU) Desa,”terangnya.

Lanjut Arham Tawarrang bahwa Budiman Sudjatmiko yang juga inovator 4.0 Indonesia ini, banyak memiliki gagasan bagi kemajuan Indonesia agar dapat naik kelas dari saat ini hanya menjadi Negara Berkembang menuju Negara Maju yang sejajar dengan Tiga Negara maju saat ini, yakni Amerika Serikat, China dan Rusia.

Dikatakannya, nangsa ini kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya pertambangan mulai nikel, bauksit, minyak, emas, tembaga, batu bara, gas, timah, begitu juga sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.

Tapi menurutnya, itu belum cukup untuk mendorong maju bangsa ini menjadi negara maju, itu belum cukup hanya dengan kebijakan hilirisasi, tapi harus juga ditambah dengan meningkatkan kualitas pengetahuan sumber daya manusia (SDM) bangsa ini.

“dengan apa yang beliau gagas dalam Inovator 4.0 menuju Revolusi Industri 4.0, rasanya cicik kalau kami nengajukannya menjadi menteri, beber Aan, aktivis kelahiran Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

Dikatakan Aan, sudah saatnya Presiden Joko Widodo memberi tanggung jawab besar bagi Budiman Sudjatmiko untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), guna membantu Presiden mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia yang maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia.

“Kami bersama pekerja dan pedagang kaki lima yang terhimpun dalam PPPI mendukung Budiman Sudjatmiko masuk menjadi Menteri dalam Kabinet Jokowi, sudah saatnya aktivis generasi 98 diberi ruang oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri,”ucapnya.

Aan menambahkan bahwa organisasi PPPI yang dipimpinnya ini bergelut dalam kerja mengadvokasi dan mendampingi pedagang kaki lima di Pasar- Pasar Tradisional di DKI Jakarta.

“Kami banyak bergerak mendampingi pedagang kaki lima yang beraktivitas di Pasar Induk Jakarta Timur (Jaktim), Pasar Kramat Jati, Pasar Minggu Jakarta Selatan (Jaksel),”pungkasnya mengakhiri.

(Zoelnasti )

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini