Probolinggo | AndoraNews: Setelah dikerjakan selama empat hari berturut-turut akhirnya pelatihan dan pembuatan meja baja ringan oleh seribu siswa SMK se kota Probolinggo yang di gelar pemerintah Selasa (31/1/2023), berhasil memecahkan rekor museum rekor Indonesia dunia,piagam di berikan kepada Wali kota Probolinggo dan penyelenggara.
Pelatihan dan pembuatan meja lipat baja ringan pemecahan rekor dari museum rekor Indonesia dunia siswa SMK se Kota Probolinggo sudah di kerjakan sejak 4 hari sebanyak 720 siswa berhasil membuat meja baja ringan.
Sebagai penyelenggara pemerintah kota Probolinggo berhasil mengerahkan seribu siswa guna membuat meja lipat baja ringan.
Sebanyak 300 siswa membuat meja baja ringan di alun-alun kota Probolinggo meja berukuran 60 kali centimeter berhasil di selesaikan dalam waktu 3 jam.
Rekor muri ini berhasil diraih pemerintah kota untuk kesekian kalinya mulai pemecahan muri ikan asap,rekor muri ketan Kratok dan pemecahan muri pembuatan meja baja ringan.
Piagam di berikan lngsung reprensentatif muri SRI WIDAYATI kepada wali kota Probolinggo dan pihak pendukung kegiatan.
Wali kota Probolinggo HABIB HADI ZAINAL ABIDIN mengapresiasi kreatif siswa-siewa SMK merupakan aset generasi muda yang harus terus di bina.
untuk memecahkan rekor muri kita apresiasi untuk adik – adik smk di seluruh kota probolinggo untuk meraih rekor muri, dengan kebersamaan dan kekompakan kita bisa meraih piagam yang dicatat oleh museum rekor indonesia dunia, dan hasilnya bisa memberi penyemangat bagi adik – adik smk, nanti hadil meja baja ringan akan dibagikan ke para pedagang kaki lima yang membagikan dari pihak DKUPP.
Sementara perwakilan muri mengatakan pemecahan ini berdasar siswa kreatif yang mampu menyelesaikan pembuatan meja baja ringan rekor muri ini tercatat nomor 1085.
kriteria untuk bisa tercatat di museum rekor muri yakni pertama PPL (paling unik, pertama dan langka), hari tanggal 31 januari 2023 kembali datang ke kota probolinggo untuk kesekian kalinya untuk mencatat kegiatan yang spektakuler yang dilaksankan oleh siswa siswi smk se kota probolinggo, membuat meja lipat dari baja ringan peserta terbanyak 1000 siswa smk.
Nantinya meja lipat baja ringan buatan siswa SMK ini akan di bagikan ke pedagang kaki lima yang terdaftar di DKUPP Pemkot Probolinggo. (RP).