Medan | Andoranews: Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Pemprov Sumut memutuskan mengukir sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI/2024 dengan meraih medali emas karena belum pernah meraih emas di kompetisi ini.
“Kami belum pernah meraih emas di PON. Makanya kami pasti ingin memberikan emas untuk Sumut dan mengukir sejarah,” kata Pelatih Perbakin Sumut Adriyanto di Medan, Rabu (26/7/2023).
Adriyanto menambahkan, prestasi terakhir Sumut di bidang menembak adalah perunggu pada PON XX/2021 di Papua.
“Saat di Papua, kami hanya mengirimkan tiga atlet dan membawa pulang perunggu di Mix Air Pistol,” ujar pria yang akrab disapa Teja itu. Pada PON 2024, Sumut akan menggunakan status tuan rumah untuk mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya guna mencapai target meraih emas, karena atlet provinsi tidak diwajibkan mengikuti kualifikasi PON sehingga memiliki wild card. Olahraga menembak dipertandingkan di Aceh.
“Sesuai instruksi Dirjen Perbakin Sumut (Mayjen TNI Achmad Daniel Chard), kami akan mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya. Selain itu, kami berstatus wildcard,” ujarnya.
Tercatat ada 33 atlet Perbak Sumut yang sudah mengikuti penuh pelatnas sejak Februari dengan dibantu tiga pelatih. “Atlet dari daerah kami bekerja sebagai bagian dari TNI dan Polri. Tapi ada juga mahasiswa yang masih berstatus pelajar,” ujarnya.
Dari 33 atlet yang menyelesaikan pelatnas, 30 merupakan atlet putra, tiga atlet sisanya merupakan atlet cangkok dari Jakarta.
Diketahui, batas waktu transfer atlet PON 2024 adalah 8 September 2022 atau dua tahun sebelum dimulainya PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Tiga atlet pindahan itu berasal dari Jakarta. Kami pindah dua tahun lalu. Artinya sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Dengan mengirimkan 33 atlet ke PON edisi ke-21, tambah Teja, Perbak Sumut menargetkan tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu dari 35 nomor.
Ke-35 nomor yang dipertandingkan terdiri dari 17 nomor kelas putra, 14 nomor kelas putri, tiga nomor campuran, dan satu nomor terbuka.
“Satu atlet bisa mengikuti dua sampai tiga nomor pertandingan. Mix Air Pistol yang meraih perunggu di PON Papua kemarin tetap menjadi andalan kita di PON 2024. Ada juga beberapa atlet daerah yang sudah berprestasi baik di tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, prestasi nasional ini diraih oleh atlet Bofa dari daerah yang menjadi juara kedua Piala Danpaspampres 2023, juara kedua Piala Arung Jeram 2023, dan juara kedua Piala Polda Edison 2023. Keduanya berasal dari nomor tembak reaktif.
Kemudian juara ketiga kompetisi beregu senapan angin putra 2023 Rifle Cup untuk Fikri Haykal Rafli, Iwan Kurniawan dan Jan Warning Purba. Kemudian dua atlet peraih perunggu PON Papua dengan nomor Mix Air Pistol Masmur Sitepu dan Shiva Awallu untuk Nissan.
Sementara itu, pelatih Perbakin Sucipto Sumut menambahkan, untuk terus menyempurnakan kemampuannya, para atlet di wilayah itu rutin berlatih setiap hari (kecuali hari libur Minggu) di Lapangan Tembak Perbakin Sumut, Jalan Beringin Raya (Gaperta), Medan Helvetia, Medan.
Reporter AndNews(Dodi Faisal)*