Pemadam Kebakaran Menyiram 165 Warga Binaan Lapas Kelas III Talu

PASBAR | AndoraNews: Petugas pemadam kebakaran menyiram 165 narapidana Lapas Kelas III Talu di Distrik Talamau, Kabupaten Pasaman Barat dengan mengisi tangki air bersih di dalam lapas. Kejadian miris, 165 warga Lapas Kelas III Talu menjadi disiram dengan alat pemadam kebakaran Kecamatan Talamau. Pasalnya, petugas pemadam kebakaran biasanya bertugas memadamkan api, bukan memandikan warga, apalagi Warga Binaan lembaga pemasyarakatan. Menurut Pengawas Donni Isa Mahendra, kejadian tersebut disebabkan air PDAM yang biasa digunakan di Lapas Talu tidak mengalir selama tiga hari terakhir, sehingga ia berinisiatif berkoordinasi dengan Kecamatan Talamau, agar Petugas pemadam kebakaran mengisi tangki air bersih di Lapas.

Lanjut Donni, saat petugas pemadam kebakaran mengisi bak itulah warga binaan Pemasyarakatan Talu tersebut minta disiram, karena sudah berhari-hari tidak mandi.
“Sungguh memprihatinkan, sudah tiga hari air di lapas ini tidak kunjung mengalir, makanya saya atur dengan pihak pemadam kebakaran untuk membantu mengisi tangki-tangki di lapas ini, dari pada nanti akibat sulitnya air, terjadi gangguan keamanan dan ketertiban. Jadi saat petugas pemadam kebakaran mengisi tangki, warga lapas memanfaatkannya sejenak untuk minta mandi,” jelas Donni.
Hal serupa juga disampaikan Talu M. Faizal Martha dari Kasubsi Kamtib Lapas Kelas III, tambahnya, kini pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada PDAM terkait penghentian pasokan air ke Lapas Talu karena kebutuhan air bersih sangat mendesak.
“Kami khawatir hal ini dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas, karena air bersih merupakan kebutuhan terpenting Lapas. Alhamdulillah, situasi para narapidana masih terkendali. brigade, adalah kebutuhan paling penting dari penjara.” katanya. Menurut Marta, berdasarkan informasi dari PDAM, tangki pengendali tidak terletak di sumbernya sehingga air selalu terbatas, apalagi pipa air selalu tersumbat saat hujan.
“Dalam waktu dekat PDAM akan memperbaikinya. Kami berharap air segera kembali lancar ke lapas,” harapnya di akhir.
Editor: Zoelnasti.

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini