Giri Maju | AndoraNews : Tim Pengawasan Pembangunan Nagari (TPPN) bersama Pemerintah Nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumateta Barat, melakukan kunjungan ke Lokasi Pembangunan Polindes.TPPN Nagari Giri Maju Melakukan Peninjauan ke Lokasi Pembangunan Polindes
Pembangunan Polindes, atau pondok bersalin desa ini adalah merupakan sarana pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk KB dan bisa juga pelayanan stunting yang mana tempat dan lokasinya berada di Nagari Giri Maju ini adalah salah satu upaya pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM).
Di mana selama ini kesenjangan dalam memperoleh pelayanan rujukan mungkin masih banyak didapati seperti, Kesenjangan sosiobudaya antara petugas kesehatan dan masyarakat juga geografis atau jarak ke Pusat kesehatan lainnya.
Diharapkan dengan adanya Polindes di Nagari Giri Maju ini ke depan bidan akan mampu memberikan pertolongan pertama pada kegawatan kebidanan dan bayi baru lahir, juga pelayanan gizi buruk dapat segera ditangani dan dirujuk lebih dini.
Selain hal tersebut di atas, diharapkan juga Polindes ini dapat diperuntukkan sebagai sarana kesehatan lainnya seperti penanganan stunting, juga sebagai upaya mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Giri Maju.
Demikian antara lain disampaikan oleh Pj. Wali Nagari Giri Maju, Ratna Sari yang didampingi oleh Sekretaris Nagari, Indra Lubis dan terlihat juga Ketua TPK Pembangunan Gedung Polindes, Doni Vrengki Gautama serta rombongan Tim Pengawasan Pembangunan Nagari (TPPN) yang terdiri dari, Ketua, Tomi Permana, Sekretaris, Zulkifli, termasuk anggota Wahyul Azizah dan Priyatno saat meninjau lokasi pada hari selasa, (20/08/ 2024).
Pembangunan Polindes yang berlokasi di RT 02 Blok A Kejorongan Giri Maju Utara Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Giri Maju, di mana sebelumnya Nagari belum memiliki Polindes, Ia menyampaikan, pembangunan Polindes ini sudah dimulai dan diawali dengan peletakan batu pertama pada minggu lalu 1 Agustus 2024 yang lalu.
Ditambahkannya, pembangunan Polindes ini sendiri merupakan permintaan dan aspirasi serta kebutuhan masyarakat yang direalisasi oleh pemerintah Nagari untuk anggaran tahun 2024 ini dan menelan biaya yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 287.411.750 juta dengan masa pelaksanaan pembangunan membutuhkan waktu selama 90 hari kalender, terhitung 1Agustus 2024 sampai 29 Oktober 2024.
“Dengan pembangunan polindes baru ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat,” terang Ratna Sari, saat meninjau lokasi pada hari selasa, (20/08/ 2024).
Ketua TPK Pembangunan Gedung Polindes, Doni Vrengki Gautama menambahkan, polindes baru ini nantinya akan memiliki fasilitas yang lengkap, seperti ruang pemeriksaan, ruang imunisasi, ruang konseling, dan ruang tunggu, selain itu, polindes ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti sarana air bersih dan toilet.
Sementara Dewi, salah seorang masyarakat mengaku senang dengan pembangunan polindes baru ini. Ia berharap dengan adanya polindes baru ini, masyarakat Giri Maju dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kami senang sekali dengan pembangunan polindes ini. Semoga dengan adanya polindes di Nagari Giri Maju ini, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam memeriksa kesehatannya, demikian juga untuk lebih mendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”harap Dewi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Pengawasan Pembangunan Nagari (TPPN), Tomi Permana dan ia menambahkan ini suatu bukti bahwa Pembangunan Polindes ini sudah menunjukkan adanya komitmen bersama dan sinergis Pemerintah Nagari dengan Bamus Nagari dalam menampung dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Nagari Giri Maju melalui Musyawarah Nagari.
“Semoga pembangunan Polindes ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Nagari Giri Maju, terutama dalam mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” harap Tomi mengakhiri.
(Zoelnasti)
