Lima Puluh Kota | AndoraNews: Pembangunan jalan lingkung di Jorong Subarang Tabek Bukik Cawan, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota ini menggunakan anggaran APBD Provinsi Sumbar tahun 2024 telah selesai 100% (seratus persen) dikerjakan. Pembangunan Jalan Lingkungan di Jorong Subarang Tabek Bukit Cawan Telah Selesai 100 Persen
Pekerjaan ini dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Satria Bumi Sukawati nomor 016/SPK.PPK-6/FISIK.PSU/PERKIMTAN/VII-2024 dengan nilai kontrak Rp.169.332.000,- (seratus enam puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah) dan waktu pelaksanaan 60 hari Kalender. Proyek ini dibawah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertahanan Provinsi Sumatera Barat dan diawasi ketat oleh Konsultan Pengawas CV Twins Arsitektur Teknik.
Pelasana Lapangan CV Satria Bumi Sukawati., Jendrizal mengatakan, Jalan Lingkungan adalah jenis jalan yang terletak didalam atau sekitar area perumahan dan berfungsi sebagai akses servis atau jalan lokal yang menghubungkan berbagai bagian dalam suatu lingkungan perumahan.
“Jalan ini dirancang untuk melayani kebutuhan transportasi didalam lingkungan Jorong Subarang Tabek Bukik Cawan, Nagari Situjuah Banda Dalam, seperti akses menuju rumah-rumah, fasilitas umum, sektor pertanian atau area rekreasi dan umumnya memiliki volume lalu lintas yang lebih rendah dibandingkan dengan jalan utama atau jalan raya,” ucap Jendrizal kepada media ini, Senin (07/10/24).
Jalan Lingkungan, lanjut Jendrizal, juga meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian masyarakat Jorong Subarang Tabek Bukik Cawan, Nagari Situjuah, Kecamatan Tujuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jendrizal juga menyampaikan, Pekerjaan Jalan Lingkungan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp.169.332.000,- (seratus enam puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah) dengan panjang jalan 254 m, lebar jalan 3 m dan tinggi jalan 12 cm. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2024 dan diawasi oleh Konsultan Pengawas CV Twins Arsitektur Teknik.
“Pekerjaan ini juga diawasi ketat oleh Konsultan Supervisi dan dinas terkait. Perawatan beton dengan menggunakan metode curing menyirami beton dengan media karung,” tutur Jendrizal.
Jendrizal menerangkan, bahwa pekerjaan jalan beton ini, adukannya menggunakan dolak untuk mencapai mutu beton fc 17 sesuai dengan jmf yang dibuat oleh labor Universitas Muhammadiyah Bukittinggi. Composisi 1 zak semen, 4 x dolak pasir, 4 x dolak split. Kita aplikasikan ke keranjang 1 dolak pasir = 2 keranjang, 1 dolak split = 3 keranjang. Jadi untuk masuk ke molen 1 zak semen, 8 keranjang pasir, 12 keranjang split 1-2.
“Pembangunan jalan ini akan sangat berpengaruh dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat dari berbagai sisi dan aspek. Masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam pembangunan jalan ini karena setiap aktivitas masyarakat tidak lepas dari akses jalan,” jelas Jendrizal.
Jendrizal menambahkan, bahwa pengecoran jalan lingkungan ini diharapkan mampu meningkatkan dan mempermudah akses jalan bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas perekonomian. Karena segala aktivitas masyarakat dalam sektor ekonomi membutuhkan infrastruktur yang memadai, salah satunya yakni akses jalan.
“Keberadaan jalan lingkungan yang layak tentu akan berdampak pada kelancaran transportasi dan perekonomian, khususnya bagi warga Jorong Subarang Tabek Bukik Cawan, Nagari Situjuah Banda Dalam,” tutup Jendrizal. (Robbie)