Pasaman Barat | AndoraNews: 20 calon petugas haji di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Kamis (21/11) ikuti seleksi calon petugas, melalui metode CAT (Computer Asesmen Test) di aula instansi vertikal tingkat kabupaten itu, Simpang Empat. Calon petugas haji
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, sekaligus panitia seleksi jelaskan, seleksi calon petugas haji untuk musim haji 2025, dan hari ini (Kamis- red) dilaksanakan tes adalah untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi atau petugas non Kloter.
“Materi tes yang diujikan meliputi wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, termasuk materi manasik haji, dan kompetensi khusus sebagai petugas haji”, jelas Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu.
Kepala Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, sampaikan, tes atau seleksi calon petugas haji ini bukan sekadar ujian, melainkan langkah penting dalam memastikan tenaga petugas memang berkualitas dan layak untuk melayani jamaah haji, mulai dari daerah asalnya, selama berada di tanah suci dan saat kembali ke daerah asal kembali, dengan sebaik-baiknya.
“Haji adalah ibadah yang agung, dan sebagai petugas haji membawa tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah. Hakekatnya tugas yang diberikan petugas untuk pribadi. Namun, sebagai bagian dari komunitas yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keselamatan ibadah haji.
“Kita berharap, dari seleksi calon petugas haji kloter dan non kloter ini, ada warga Pasaman Barat yang lulus, dan dinyatakan sebagai petugas haji di musim haji 2025. Untuk itu, ikuti dan perhatikan setiap pertanyaan yang diujikan dengan maksimal, agar jawaban yang dituliskan di lembar jawaban juga sempurna”, kata Rali Tasman mengingatkan.
Dari 20 peserta seleksi calon petugas haji di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, 8 orang di antaranya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, satu orang pegawai pemerintah daerah Pasaman Barat, kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pasaman Barat, dua kepala KUA (Kantor Urusan Agama), dan selainnya pengawas madrasah. (gmz)