Pasaman Barat | AndoraNews: Guna antisipasi pergerakan calo pemasangan jaringan dan produk listrik di Pasaman Barat, PLN Simpang Empat ajak kepala KUA (Kantor Urusan Agama) se Pasaman Barat bekerjasama, sehingga kepuasan masyarakat meningkat. Calo
Tim Perusahaan Listrik Negara (PLN) Simpang Empat Pasaman Barat, Restu Mitra Tama dan M. Armando Putra Tasbi, Rabu (4/12) silaturahmi sekaligus mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan kepala KUA kecamatan se Pasaman Barat.
Pertemuan kedua pihak yang difasilitasi Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, melalui Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Asriwan, dihadiri Penyelenggara Zakat Wakaf, Gusnifar, dan Pranata Humas Ahli Muda, Gusmizar, digelar di aula kantor itu, Simpang Empat.
“Untuk menghindari praktek percaloan dalam hal pemasangan jaringan listrik dan beberapa jenis produk listrik yang lain, pihaknya melaksanakan kerjasama dengan kepala KUA se Pasaman Barat, seraya mengajak masyarakat menghindari orang tertentu yang mengatasnamakan petugas PLN”, kata mereka pada kesempatan itu.
Saat ini, jelas mereka, ada 40 biro layanan fasilitas dan jaringan listrik resmi dan terdaftar di PLN Simpang Empat. Karena biro resmi yang dimaksud banyak, lalu jika ada warga ingin mengetahuinya nama dan alamatnya, silahkan datang dan dicek ka kantor PLN Simpang Empat.
Melalui kepala KUA se Pasaman Barat, pihak PLN Simpang Empat ajak dan ingatkan masyarakat agar jangan mudah tertipu dengan oknum dan perbuatan calo. Apalagi, jika ada seseorang atau pihak tertentu meminta uang dengan jumlah besar, ajak mereka.
Hingga saat ini, ulas Restu Mitra Tama dan M. Armando Putra Tasbi di Pasaman Barat terdapat
60.800. Ini merupakan pelanggan tertinggi di Sumatera Barat.
Tahun ini pihaknya melakukan program pemangkasan pohon yang dekat dengan tiang atau kabel listrik. Hal itu, sebagai antisipasi akan pemadaman listrik. Jika ada pohon tumbang atau patah akibat angin dan bencana alam yang lain, walau sebentar akan ada pemadaman listrik. (gmz)