Malang – AndoraNews || Pembangunan Gedung laboratorium di Sekolah Dasar Negeri 4 Gampingan Kecamatan Pagak dan Sekolah Negeri 02 Karangsari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang diduga lambat dalam pengerjaannya. Jumat (13/12/2024). Pembangunan ruang lab
Terpantau dilokasi proyek yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) sementara masa pengerjaanya telah habis.
Hasil investigasi dilapangan, penelusuran awak media dan LSM bahwasanya tertera di papan informasi publik (Banner) proyek kegiatan pembangunan satu ruang laboratorium SD di biayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 senilai Rp 230.000.000 serta sumbangan/ partisipasi masyarakat/komite sekolah.
Pekerjaan di SD Negeri 4 Gampingan dimulai pada 24 Agustus 2024 Rencana selesai 19 November 2024. Sementara pembangunan di SD Negeri 02 Karangsari – Bantur dimulai 25 Juli 2024 Rencana Selesai 25 Oktober 2024. Masing-masing mengalami keterlambatan.
Komite dimasing-masing sekolah saat ditemui wartawan dilokasi memberikan keterangan berbagai alasan atas keterlambatan dalam pengerjaanya tersebut.
Salah satunya Ketua komite SDN 4 Gampingan Paito mengatakan, ” ya pak pada saat awal akan dimulai memang ada kendala keterlambatan,”ucapnya.
Anehnya lagi di SDN 4 Gampingan tersebut, ada dua bangunan ruangan , tetapi yang satu gedung tidak ada keterangan peruntukanya.
Kepala Sekolah SDN 4 Gampingan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya tidak ada balasan, dihubungi melalui telpon WhatsAppnyapun berdering namun tidak mau diangkat.
Sementara di Sekolah SDN 02 Karangsari Bantur terpantau dua pembangunan ruang Laboratorium, dengan anggaran masing-masing gedung Rp 230.000.000. Dan juga mengalami keterlambatan pengerjaan satu bulan.
Kepala SDN 02 Karangsari Bantur saat akan dikonfirmasi tidak ada ditempat.
“kepala sekolah bu Pur tidak masuk pak, mungkin ada kegiatan diluar” kata Nurul Ketua komite.
Warga sekitarpun merasa heran dengan dua pembangunan ruang laboratorium di SDN 02 Karangsari tersebut.
” betul pak, saya juga heran kok di sekolahan itu dibangun dua ruangan laboratorium,” ungkap warga.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Malang Drs. Langgeng Suprianto, M.Pd. saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan melalui telpon whatsAppnya hingga berita ini diturunkan tidak memberikan keterangan apapun.
Pertanyaan besar, ada apa dengan pembangunan ruang laboratorium pendidikan dasar Kabupaten Malang ?. Sehingga kepala sekolah dan kabid bungkam dikonfirmasi wartawan dan LSM.
(Hasan Basri)
