Batusangkar | AndoraNews: Kepala Rutan Batusangkar Elfiandi bersama segenap jajaran serta turut Warga Binaan menyambut baik kedatangan Anggota Komisi XIII DPR RI M. Shadiq Pasadigoe dalam agenda reses, Kamis (26/12/24) siang. Kepala rutan batusangkar
Dalam sambutannya, Karutan menyampaikan apresiasi sekaligus permohonan maaf kepada Bapak Shadiq Pasadigoe.
Tentunya apresiasi dan ucapan terima kasih kami sampaikan atas kesediaan bapak yang telah meluangkan waktu hadir untuk menyerap aspirasi dan menjadikan Rutan Batusangkar sebagai objek giat reses.
Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf atas kesederhanaan penyambutan yang kami berikan ditengah sempitnya dan terbatasnya lahan dam memang beginilah adanya, ungkap Karutan bertempat di Pos Rupam Rutan Batusangkar.
Kemudian Karutan juga melaporkan bahwasanya Rutan Batusangkar dihuni oleh 124 warga binaan yang terdiri dari 100 orang Narapidana dan 24 Tahanan. Ia mengatakan kondisi Rutan sudah mengalami overkapasitas.
Dari Kapasitas yang hanya 35 orang, artinya tingkat overkapasitas di Rutan Batusangkar sudah mencapai 254,29 %, lanjut Karutan.
Karutan turut menyampaikan penghuni Rutan Batusangkar didominasi tindak pidana Narkotika sebanyak 74 orang atau 60 %. Selebihnya ada Perlindungan Anak 17%, Pencurian 10,5 % dan lain-lain.
Terakhir Karutan menghimbau agar Warga Binaan mengikuti kegiatan dengan baik dan menunjukkan tekad untuk berubah ke arah yang lebih baik.
“Akhir kata saya juga ingin menyampaikan bahwa kehadiran Bapak disini memberikan rasa bahagia dan lega karena kami disini merasa diperhatikan dan mendapat dukungan dari Bapak selaku putra daerah Kabupaten Tanah Datar,” pungkasnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan acara Tausiyah Singkat dari Buya H. Hamidi yang menekankan agar seluruh warga binaan mengikuti kegiatan pembinaan yang disajikan petugas Rutan Batusangkar dengan baik dan menyesali perbuatan serta tidak akan mengulangi kembali di kemudian hari.
Sementara itu, M Shadiq Pasadigoe menjelaskan bahwasanya tugas Komisi XIII DPR RI berkaitan dengan HAM, Imigrasi, Pemasyarakatan dan Penanggulangan Terorisme. Ia juga mengungkapkan kondisi Rutan Batusangkar termasuk baik diantara lapas lain.
“Saya sudah banyak mengunjungi lapas dan rutan, banyak yang memprihatinkan namun disini tergolong cukup baik walaupun perlu peningkatan. Ini merupakan tugas kami di Komisi XIII DPR untuk menyampaikan perbaikan yang perlu dilakukan kepada Pemerintah. Jika ada hal – hal yang diperlukan, Pak Karutan bisa menghubungi saya nantinya,” ucap Shadiq.
M.Shadiq juga membahas mengenai anggaran bahan makanan Warga Binaan yang masih tergolong kecil dan juga dipotong pajak. Ia juga kemudian membahas tunjangan kinerja pegawai Pemasyarakatan yang belum sebanding dengan resiko yang dihadapi.
“Mengenai anggaran Bama Warga Binaan sudah menjadi kajian kami di Komisi XIII DPR termasuk Tukin pegawai yang belum sepadan dengan resiko dan beban kerja. Kami tentunya akan berupaya melakukan peningkatan dengan mengkajinya bersama Pemerintah,” ujarnya.
Terakhir ia juga turut menyemangati Warga Binaan Rutan Batusangkar dan membahas mengenai Amnesti yang dicanangkan Pemerintah untuk menanggulangi tingkat Overkapasitas di Lapas dna Rutan seluruh Indonesia.
Tidak ada yang ingin jadi warga binaan, oleh karena itu, tunjukanlah rasa bersalah dan lihatkanlah penyesalan kenapa harus berada disini.Kami harap rekan-rekan mengisi waktu yang bisa membuat kita berubah setelah kembali ke masyarakat nantinya, harapnya.
“Pemerintah juga sedang mengkaji pemberian pengampunan untuk me gurangi Overkapasitas. Tetapi tidak semerta – merta diberikan melainkan bagi Warga Binaan yang memang betul betul berubah dan berkelakuan baik,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan acara makan bersama seluruh Warga Binaan dan Jajaran Petugas Rutan Batusangkar beserta Anggota Komisi XIII DPR RI dan yang mengiringi. (ant)
