SAMPANG | AndoraNews: Seorang petani dari Dusun Karang Anyar, Desa Madupat, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, berinisial S, kehilangan nyawa setelah tersambar petir saat sedang bekerja di sawah pada Rabu sore (25/12/2024). Sambaran petir
Berdasarkan keterangan warga setempat, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban bersama istrinya sedang menyelesaikan pekerjaan di sawah mereka. Hujan deras yang datang secara tiba-tiba disertai petir menjadi penyebab utama peristiwa ini. Sambaran petir langsung mengenai korban, menyebabkan kematian di lokasi kejadian, sementara istrinya selamat tanpa mengalami cedera.
“Korban sedang bekerja di sawah bersama istrinya sekitar jam 4 sore. Hanya suaminya yang terkena petir, istrinya tidak apa-apa,” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Polsek Camplong yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan membantu proses evakuasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasangan suami istri ini tetap melanjutkan aktivitas mereka meski cuaca mulai mendung. Saat hujan turun disertai petir, korban terkena sambaran.
Warga yang berada di sekitar lokasi segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, dan korban dievakuasi dengan bantuan masyarakat sekitar.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya cuaca ekstrem, khususnya saat berada di area terbuka seperti persawahan. Petugas kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera mencari perlindungan ketika cuaca buruk, terutama jika terlihat kilatan petir atau terdengar suara gemuruh.
Hingga laporan ini diterbitkan, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. Aparat setempat terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan saat beraktivitas di luar ruangan demi menghindari insiden serupa. *redAnd