Tri Waloyu DPRD DKJ Fraksi PKB Komisi C Sosialisasi Perda Nomer 2 Tahun 2016 Tentang Kepemudaan

JAKARTA I AndoraNews:  Anggota DPRD DKJ dari fraksi PKB Tri Waluyo senin sore (20/1) mensosialisasikan Perda No.2 tahun 2016 tentang kepemudaan. Kegiatan yang digelar menurut dia untuk peningkatan fungsi pengawasan DPRD terhadap hukum daerah. Dkj

“Kegiatan sore ini memberikan penjelesan kepada masyarakat terhadap hukum daerah yaitu Perda nomor 2 tahun 2016 tentang kepemudaan, agar masyarakat lebih memahami tentang pemuda yang saat ini menjadi perhatian kita semua, bahkan orang tua,” kata Tri Waluyo di Muara Angke jalan Bernis Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2025).

Tri juga memaparkan sikaf dan budaya pemuda yang saat ini dihadapi dampak media sosial, adanya judi online, sikaf pemuda yang sudah tidak taat pada orang tua, akibat pergaulan bebas,kecanduan obat terlarang dan narkoba,sehingga maraknya aksi tawuran,dan tindakan brutal remaja berani melawan hukum.

Menurutnya itu semua kembali ke orang tua dan masyarakat untuk peran aktif melakukan pengawasan di lingkungan.

” Intinya mari kita lakukan bersama, semua itu adanya di kita sebagai orang tua untuk pengawasan ke pemuda,” jelasnya.

Dihadiri ratusan masyarakat, Tri di singgung salah seorang warga terkait penanganan aksi tawuran.

” Saat ini saya sedang upayakan usulan agar aksi tawuran jadi perda, yaitu bagi pelaku tawuran untuk di berikan wajib militer, bukannya nanti pelaku jadi beringas, malah jadi lebih ngerti terhadap rasa persatuan dan sesa masyarakat lainnya,” ujar dia.

Pihak Dandim dan Walikota sudah disampaikan kata Tri terkait tawuran yang terjadi, bahkan dia nantinya akan mengusulkan ada Perda.

Dia pun akan menyampaikan usulan masyarakat untuk pembinaan pemuda, baik di pelatihan pelatihan yang sudah ada di Dinas, begitu juga sarana olah raga.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD DKJ komisi C ini berpesan kepada masyarakat lebih meningkatakan penggunaan waktunya yang lebih penting untuk pemuda.

” Jadikan waktu yang lebih penting untuk kemajuan, yakni belajar, ikut pelatihan pelatihan dan kontrol waktunya bagi pemuda juga orang tua berperan penting, khawatir pada pemuda di malam hari, jika masih berkeluyuran malam,” imbuhnya. *redAnd

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini