Refleksi 7 Tahun Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat

Pasaman Barat | AndoraNews: Refleksi 7 tahun Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat ditandai dengan kegiatan temu ramah, dan silaturahmi serta diskusi yang dilaksanakan di Taman Lathifa Jalur 32 Simpang Empat Pasbar berlangsung cukup meriah dan sukses.

Kegiatan Refleksi 7 Tahun KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat dan Silaturahmi Relawan Kemanusiaan tersebut dihadiri oleh puluhan lintas organisasi se – Pasaman Barat dan ratusan relawan dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat (14/06/2024) berlangsung pada pukul 14.00 WIB. dan berakhir sekitar pukul 17.30 Wib tersebut selain menghadirkan 120 orang relawan, partisipan, simpatisan dan undangan lainnya, juga terlihat hadir beberapa jurnalis Pasbar.

Terlihat Ratusan relawan yang selama ini terlibat langsung dalam setiap aksi Kolaboraksi Kemanusiaan di kabupaten Pasaman Barat saling bernostalgia, bertukar cerita suka dan duka mereka selama di lapangan dalam menolong sesama dan berbagi pengalaman.

Kegiatan yang di awali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, semakin menambah suasana khidmat dan meriahnya acara 7 tahun refleksi Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat siang itu.

Jalannya acara semakin meriah, karena Koordinator Acara, Denni Meilizon dalam memimpin acara sekaligus penyampaian laporan kegiatan, juga mengungkapkan dengan sedikit kocak terkait berbagai suka dan dukanya sebagai relawan selama ini.

Setelah laporan dan pemaparan tujuannya dari diselenggarakannya kegiatan ini oleh Denni, acara dilanjutkan dengan sambutan selamat datang yang disampaikan oleh Ketua Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat, H. Decky Harmiko Saputra.SH.

Ketua KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat, H. Decky Harmiko Sahputra dalam pemaparannya, selain mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kesediaan para Relawan Kemanusiaan Pasaman Barat menghadiri undangan dari KolaborAksi siang hari ini juga menyampaikan yel- yel semangat, karena meskipun cuaca hujan namun tak mengurangi animo para relawan untuk hadir.

“Saya tak menyangka jika Relawan yang hadir akan sebanyak ini, mengingat faktor jarak yang cukup jauh dan cuaca yang sering hujan. Semoga ke depannya Relawan lebih bersemangat lagi, dan makin intens berkolaborasi demi membantu warga duafa,” ujar Decky.

Decky melanjutkan, dikatakannya Kiprah relawan selama ini tidak terbatas pada persoalan sosial kemanusiaan saja. Relawan juga berperan dalam pengembangan olahraga, pariwisata, konservasi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat sekitarnya.

Ke depan Decky berharap, kepada masing-masing organisasi dan komunitas yang hadir hari ini untuk dapat dan mampu merekrut kader yang lebih muda, karena tidak mungkin relawan senior itu-itu saja terus yang bergerak.

“Jika tidak ada muncul kader-kader muda dalam 10 tahun ke depan, berarti kita gagal dalam membangun semangat kerelawanan di lingkungan kita,” tegas Decky.

Sambil menikmati suguhan konsumsi snack dan berbagai hidangan seperti kopi dan nasi goreng dari panitia, terlihat seluruh peserta antusias namun santai mendengarkan paparan kronologis berdirinya Kolaboraksi Kemanusiaan yang dipaparkan oleh H. Decky Harmiko Sahputra, SH.

Usai pemaparan perjalanan tujuh tahun Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat disampaikan, acara dilanjutkan dengan sesi forum diskusi dan tanya jawab yang dimulai sekitar pukul 14.45 Wib.

Kembali Denni Meilizon tampil sebagai moderator untuk memimpin diskusi yang juga diiringi dengan tayangan video sebagai refleksi 7 tahun perjalanan Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat (KKPB).

Bukan itu saja, Koordinator Acara Denni Meilizon yang juga bertindak sebagai moderator, pada kesempatan itu juga menjelaskan tujuan utama dari diselenggarakannya 7 tahun refleksi Kolaboraksi Kemanusiaan Pasbar ini, selain menjalin silaturahmi yang lebih erat dan saling kenal antar sesama relawan, juga dapat berbagi informasi tentang kegiatan suka dan duka yang telah dilakukan selama ini, termasuk apa saja kendala yang ditemui di lapangan, dan bagaimana trik mengatasinya.

Diskusi yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini menghadirkan narasumber seperti, H. Decky Harmiko Saputra Ketua KKPB, Jon dari Majelis Mujahidin LPD Pasbar, Mon Eferi dari MRPB Peduli, Wafriman Zani dari Solidaritas Sesama, Hendrian dari LazisMU dan MDMC Pasaman Barat, serta perwakilan dari LazisNU Pasaman Barat, AMPU, Penari Lintas Community serta salah seorang rekawan tangguh, Eko Supriyono yang tahun ini terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat.

Tak ketinggalan terlihat juga beberapa relawan srikandi tangguh seperti, Yayasan Bunda Berbagi Simpang Empat, Panti Asuhan Jompo Siti Khadijah, Jumat Berbagi, Panti Asuhan duafa dan Sekolah Gratis Kasih Ibu Kajai.

Diskusi berjalan lancar dan interaktif, dengan moderator mengatur jalannya diskusi secara efektif. Setiap Narasumber diberikan kesempatan untuk berbicara dan kepada semua peserta untuk menanggapi ataupun menyampaikan saran pendapat.

Acara ditutup pada pukul 16.00 WIB dengan orasi kemanusiaan yang kembali disampaikan oleh Ketua KKPB, H. Decky Sahputra, yang intinya ia kembali menginspirasi para peserta untuk terus berkolaborasi dalam aksi-aksi kemanusiaan, di mana ia berpesan agar para relawan tetap semangat dalam mempererat kerja sama antar komunitas dan
organisasi dalam melakukan aksi kemanusiaan di Pasaman Barat dan sekitarnya.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Kailany.

(Zoelnasti)

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini