Kegiatan Musrenbangnag Sebagai Gerbang Dalam Penetapan Penyusunan RKP Nagari Tahun 2025 di Nagari Giri Maju

Giri Maju | AndoraNews : Kegiatan Musrenbangnag sebagai gerbang dalam penetapan penyusunan RKP Nagari Tahun 2025 di Nagari Giri Maju yang dilaksanakan di Aula Kantor Bamus Nagari pada hari Kamis, (03/10/2024) berlangsung tertib, terkendali dan sukses.Kegiatan Musrenbangnag Sebagai Gerbang Dalam Penetapan Penyusunan RKP Nagari Tahun 2025 di Nagari Giri Maju

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari atau Musrenbangnag adalah musyawarah antara pemangku kepentingan (stakeholder) nagari untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP).

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, awalnya pada bukan Agustus dan September 2024 lalu, telah dilakukan pencermatan hasil penyelarasan arah kebijakan perencanaan pembangunan Nagari yang disusun melalui penggalian gagasan masyarakat Nagari Giri Maju.

Setelah penggalian gagasan dihimpun, lalu pandangan pokok dari penggalian dan pencermatan aspirasi masyarakat tersebut diselaraskan dengan pokok-pokok pikiran Bamus serta dilanjutkan pada pembahasan permasalahan dan solusi upaya pencapaian rencana program dan kegiatan yang masuk ke nagari.

Semua masalah potensi nagari termasuk juga hasil dari rembuk stunting yang telah dilaksanakan terdahulu, akhirnya di sinkronisasikan ke dokumen Rencana Perencanaan dan arah kebijakan pembangunan pemerintah Nagari Giri Maju untuk tahun 2025 melalui Musrenbang Nagari yang berlangsung hari ini (kamis, Red)

Musrenbang Nagari yang melibatkan Pj. Wali Nagari dan perangkat nagari, ketua Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus) bersama anggota, serta perwakilan masyarakat nagari, termasuk seluruh lembaga kemasyarakatan yang ada di nagari, Pendamping desa serta dari intansi pemerintah seperti dari Dinas Pemberdayaan masyarakat Nagari, Kesbangpol dan Dinas – dinas terkait serta undangan lainnya itu, berlangsung alot pada sesi diskusi perangkingan skala prioritas yang akan diusulkan dan dituangkan ke RKP nantinya.

Pj. Wali Nagari Giri Maju, Ratna Sari dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbang ini bertujuan untuk membahas masalah dan potensi nagari dalam menentukan arah tindakan yang tepat berdasarkan skala prioritas, seperti mengatasi masalah atau memaksimalkan potensi nagari sebagai upaya membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan nagari serta bagaimana menfasilitasi aspirasi masyarakat agar menjadi bagian aktif dalam pembangunan Nagari.

Sebab menurut Ratna, hasil Musrenbang Nagari ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan nagari tahun berikutnya atau pintu gerbang sebagai acuan persiapan menyusun RKP nagari Giri Maju tahun 2025.

“Kita harapkan musrenbang nagari Giri Maju hari ini, akan dapat mempersiapkan sekala prioritas Rencana Kerja Pembangunan (RKP) nagari, perangkingan Daftar Usulan RKP, Daftar TPK, Daftar Rencana Kebutuhan Barang Milik Nagari, serta daftar delegasi Musrenbang ke tingkat Kecamatan nantinya,” terang Ratna.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari,Defi irawan melalui Kabidnya, Riko J. berpesan agar kegiatan pelaksanaan Musrenbangdes hari ini benar -benar dilaksanakan dengan baik dan serius.

Riko berharap agar Forum Musyawarah Desa Tahunan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Nagari (RKP) Tahun anggaran 2025 yang akan dirumuskan nantinya dapat tercapai dan disepakati bersama.

Sebab menurutnya, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari ini adalah forum musyawarah tahunan penentu bagi para pemangku kepentingan nagari dalam menyepakati semua aspirasi potensi nagari untuk menentukan arah tindakan yang tepat, berdasarkan skala prioritas yang akan dituangkan ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Nagari (RKP).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari atau Musrenbangnag, dibuka oleh ketua Bamus Nagari Giri Maju, Usnil Amri.

Usnil Amri berharap, agar dalam menyusun prioritas kebutuhan/masalah yang akan dijadikan kegiatan untuk penyusunan RKP Nagari dapat terlaksana dengan baik, hingga pada kesempatan yang baik ini, seluruh peserta nantinya dapat melakukan pemilahan pada prioritas kegiatan Nagari yang akan dilaksanakan dan dibiayai oleh APB Nagari nantinya.

“kita berharap, segala kesepakatan yang dituangkan nantinya dapat dibiayai berdasarkan regulasi yang ada, sebab semua kegiatan tersebut tentu akan menggunakan dana yang bersumber dari Dana Desa ( DD ), Alokasi Dana Desa (ADD), bahkan bisa jadi dari dana swadaya masyarakat, maupun sumber lain yang tidak mengikat, termasuk prioritas kegiatan Nagari yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Nagari sendiri yang dibiayai oleh APBD Kabupaten/kota, APBD Propinsi dan APBN,”terang Usnil.

Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Sumbar,Ade Putra dari Fraksi Gerindra dalam sambutannya memaparkan, sesuai dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini, yakni Musrenbang Nagari hendaknya dapat selaras dan mengacu pada visi misi Nagari Giri Maju.

Ade menyampaikan, dalam menyusun prioritas kebutuhan/masalah yang akan dijadikan kegiatan untuk penyusunan RKP Nagari, pihaknya siap mensinergikannya dengan prioritas masalah daerah yang ada di nagari melalui dana pokir DPRD Provinsi yang akan dikucurkan nantinya.

Ade sebagai delegasi atau perwakilan masyarakatnya, berjanji akan siap memfasilitasi dan menjawab semua persoalan Nagari yang ada di daerah pilihannya, untuk dibahas bukan saja di tingkat provinsi, tapi juga akan dia bawa sampai tingkat pusat.

Hal itu menurutnya, tentu sesuai dengan amanah dan kewenangan yang telah ia terima sebagai konsekuensi wakil rakyat membawa aspirasi program masyarakat daerah yang ia wakili.

“Kita akan coba membawa dan selaraskan aspirasi pembangunan Pemerintah Pusat, Provinsi, dengan pembangunan yang ada di Nagari, melalui program prioritas ketahanan pangan, pengembangan Desa wisata dan pembangunan fisik fasilitas masyarakat lainnya,” papar Ade.

Menurut Ade, ia dan beberapa rekan DPRD Provinsi dapil IV akan banyak mendengar dan menerima serta mempelajari permasalahan kebutuhan masyarakat yang nantinya akan diprioritaskan pada pengkajian daftar rencana program dan kegiatan yang sesuai untuk ditindaklanjuti.

“Kita akan coba kaji dan cermati dokumen proposal Perencanaan dan kebijakan pembangunan masyarakat di Nagari melalui Pemerintah Nagari yang masuk ke DPRD Provinsi sesuai skala prioritas nantinya,” tutup Ade Putra.

(Zoelnasti)

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini