PURBALINGGA | AndoraNews: Program Makan Sehat Bergizi (MSB) yang merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subiyanto untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat khususnya kelompok rentan seperti Balita, anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui, guna mengurangi angka malnutrisi dan stunting menuju Indonesia emas, mulai launching pelaksanaanya di wilayah Kabupaten Purbalingga. Makan sehat bergizi
Dalam pelaksanaanya, 3 Satuan Perbaikan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah resmi ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) mulai melaksanakan tugasnya yaitu mendistribusikan paket makanan sehat bergizi untuk makan siang.
Menurut keterangan resmi Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han. saat melaksanakan Launching MSB bersama unsur Forkopimda Kabupaten Purbalingga, secara teknis disampaikan detail pelaksanaan kegiatan MSB di wilayah Kabupaten Purbalingga, (17/2/2025).
“Di Purbalingga saat ini telah berdiri 3 SPPG yang melayani 9540 orang penerima manfaat yaitu UP l SPPG Kecamatan Kemangkon yang melayani 2733 orang, UP ll SPPG Purbalingga Wetan melayani 3476 orang dan UP lll SPPG Kecamatan Bobotsari melayani 3331 orang dan mulai hari ini Senin, 17 Februari 2025 mulai launching pelaksanaannya,” papar Dandim.
Selanjutnya sambung Dandim, untuk launching ini dilaksanakan di 37 sekolah dimana terdapat 3 sekolah yang secara langsung mendapat kunjungan monitoring.
“3 sekolah menjadi sasaran monitoring Forkopimda Kabupaten Purbalingga pada launching ini yaitu SMAN 1 Kemangkon dengan jumlah penerima 580 siswa, SMPN 2 Purbalingga 785 Siswa dan SMPN 4 Bobotsari sebanyak 216 siswa,” sambung Dandim.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat monitoring launching MSB di SMAN 1 Kemangkon menuturkan jika pelaksanaan MSB di 37 sekolah yang melaksanakan program MSB berjalan lancar, siswa sangat antusias dan menikmati adanya program ini.
“Forkopimda telah meninjau mulai dari proses memasak di SPPG, distribusi dan pelaksanaannya dimana secara umum berjalan lancar, siswa sangat antusias dan menikmati adanya program ini karenanya orang tua juga dapat menjadi lebih berhemat, siswa tidak perlu membawa bekal makan siang dari rumah lagi atau jajan yang berlebihan,” ungkapnya.
Bupati juga berharap program ini dapat terus berlanjut di Purbalingga sehingga cita-cita visi Indonesia Emas Tahun 2025 dapat terwujud.
“Harapannya program yang baik ini dapat terus berjalan dengan sukses dan lancar sehingga visi Indonesia Emas Tahun 2025 dapat terwujud salah satunya dengan menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat, unggul dan berkualitas,” pungkasnya. *redAnd