Kebut Penyidikan Korupsi di Pertamina, Kejagung Periksa 9 Saksi 

Jakarta | AndoraNews : Pasca libur Lebaran 2025, tim penyidik pada Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung tancap gas melakukan pemeriksaan terkait kasus korupsii di Pertamina. Korupsi

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Jumat (11/04/2025), di Jakarta, menyebutkan bahwa kali ini tim yang bermarkas di Gedung Bundar Kejagung memeriksa 9 saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023.

Kesembilan saksi itu adalah :

1.DS selaku VP Crude & Product Trading & Commercial ISC PT Pertamina (Persero).

2.DDKW selaku Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply PT Kilang Minyak Pertamina Internasional periode 2020 (ISC) s.d. 1 September 2022.

3.WKS selaku Pjs. Manager Market Analysis Development (ISC) PT Pertamina (Persero).

4.VBADH selaku Senior Account Manager I Mining Ind. Sales PT Pertamina Patra Niaga.

5.HR selaku Senior Account Manager I Mining Ind. Sales PT Pertamina Patra Niaga.

6.DDH selaku Senior Account Manager II Mining Ind. Sales PT Pertamina Patra Niaga.

7.MR selaku Director of Risk Management PT Pertamina International Shipping.

8.AN selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021.

9.EED selaku Koordinator Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

Adapun sembilan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama Tersangka YF dkk.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Harli Siregar. * Syamsuri.

Trending

- Advertisement -
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini