Nyaris jadi Korban Penculikan. Siswi SDN 14 Gurun Laweh Padang Alami Trauma.
PADANG| AndoraNews: Dugaan penculikan anak kembali terjadi Senin 30/01/2024.
Maraknya kasus penculikan anak menjadi ketakutan besar bagi masyarakat luas khususnya para orang tua. Warga gurun laweh digegerkan oleh beredarnya kabar dugaan penculikan yang dialami “Z” siswi SDN 14 (Gurun laweh) Padang.
Kronologi kejadian berawal ketika korban yang berinisial “Z” berangkat dari rumah (Ampalu) menuju sekolah SDN 14 Padang (Gurun Laweh) dengan menggunakan angkutan umum. Ketika turun dari angkutan umum korban berjalan kaki menuju sekolah yang mana diketahui jarak tempuh dari jalan raya menuju sekolahnya sekitar +-150m. Diketahui jalan tersebut sangat sepi. Kemudian disaat korban berjalan kaki tiba-tiba keluar dua orang pemuda dari gang yang ada di jalan tersebit (gang tower) kemudian Langsung mencegat dan menyeret korban untuk dinaikan ke motor pelaku. Disaat yang bersamaan pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam korban akan ditusuk jika teriak. Korban berontak sambil memukul tangan pelaku hingga pisaunya terlepas kemudian korban lari. Pelaku sempat memegang tas korban tapi berhasil kabur dengan melepaskan tas tersebut. Hal ini terjadi Senin 30/01/2023 pukul 07.20 WIB.
Saat dikonfirmasi ke SD tersebut, hal ini dibenarkan oleh pihak sekolah Ibu Endriani S.pd (Kepala sekolah SDN 14 Padang). Beliau mengatakan “Pihak sekolah juga berencana akan melakukan penyuluhan terhadap murid atas kejadian ini”.
Diwaktu yang sama juga hadir Syafriandi (Babinkatibnas Polsek Lubug begalung) yang langsung merespon kejadian tersebut. Beliau mengatakan dan meminta pihak sekolah untuk ada di lokasi rawan demi memastikan keselamatan para murid dan meminimalisir kejadian serupa. Beliau juga mengatakan akan menyelidiki kasus ini dan menindak lanjuit, pungkasnya.
Disana juga hadir Bpk Muharman (Kasi Trantib) kelurahan Gurun laweh yang ikut serta menanggapi kejadian tsb dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berharap orang tua bisa mengantarkan anaknya hingga gerbang sekolah.
Diketahui korban “Z” selamat dari dugaan penculikan tsb atas keberaniannya berontak ketika diseret dan dipaksa. Semoga kejadian ini dapat meningkatkan kewaspadaan para orang tua.
(Wahi/red)