Sumbagteng | AndoraNews: Program Pendamping Proses Produk Halal ( P3H ) FoSSEI ( Forum Silahturahim Studi Ekonomi Islam) berkolaborasi dengan LP3H Muhammadiyah Sumbar pada bulan April yang lalu kian nampak membuahkan hasil.
Contohnya saja salah satu kader FoSSEI Sumbagteng, Raisah Amini Asseiraky Dalimunthe ( Ketua Umum KSEI / Kelompok Studi Ekonomi Islam, Iqra Annisa Pekanbaru ) berhasil menjadi pemuncak dalam klasemen sementara pendamping sertifikasi halal bagi pelaku usaha di Lembaga Pendamping Proses Produk Halal ( LP3H ) Muhammadiyah Sumbar.
“Menjadi Pendamping Proses produk halal (P3H) adalah hal baru bagi saya, ketika di awal dibuka pendaftaran secara gratis oleh FoSSEI Sumbagteng menjadi pendamping P3H ini saya sangat antusias dan tentu saja saya langsung mendaftarkan diri. Kapan lagi kan bisa mendaftarkan produk UMKM menjadi produk yang Tersertifikasi Halal hehe. Setelah berhasil terdaftar saya langsung mengumpulkan UMKM orang orang terdekat dan mengumumkan di sosial media yang saya punya bahwa saya bisa mendaftarkan produk UMKM tersertifikasi Halal secara GRATIS” Imbuh Raisah
“Jadi, untuk teman-teman yang menjadi Pendamping P3H FoSSEI Sumbagteng.
Yuk segera bergerak karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya, maka dari itu menjadi pendamping P3H adalah salah satu jalan kita untuk menjadi sebaik-baik manusia” tambahnya.
Program Sertifikasi Halal Gratis ( SEHATI ) yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama tentunya dapat menambah semangat para P3H untuk bisa mendampingi sertifikasi halal pelaku usaha sebanyak – banyaknya.
Koordinator Regional FoSSEI Sumbagteng, Reza Firmansyah HSB “Saya sangat senang dan bangga program yang di bangun di periode ini bisa berdampak baik bagi kader maupun bagi masyarakat secara luas, utamanya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ). Harapannya agar seluruh kader FoSSEI Sumbagteng yang sudah tersertifikasi sebagai P3H bisa #BergerakSerentak untuk melakukan pendampingan kepada pelaku usaha di wilayah masing-masing”. AdnNews (Reza).